SUNAN KALI JAGA OLEH IQTARA RIZQY KAYLANISSA

SUNAN KALI JAGA

Judul buku                     : Babad Tanah Jawi

Penulis                           : W. L. Olthof

Cetakan Pertama          : 2017 (edisi refresh)

          

          Putra Tumenggung Wila Tikta di Majapahit yang bernama Jaka Said gemar bermain judi. Ia selalu bepergian sampai di Jepara. Bila ia kalah main judi, ia merampok harta orang. Setiap ada orang yang berjalan di hutan Jati Sekar, arahnya timur laut Lasem akan dirampok.

          Suatu hari, Sunan Bonang sedang lewat didaerah situ, dihentikan karena akan dibegal, Sunan Bonang berkata “besok jika ada orang lewat disini, berpakaian serba hitam begalah ia”. Raden Said menurut. Sunan Bonang dilepaskan. Sekitar 3 hari, Raden Said menghentikan orang yang berpakaian serba hitam. Setelah dihentikan, Sunan Bonang menjadi 4. Raden Said ketakutan, lalu bertobat dan sembuh dari perbuatan jahatnya.

          Ia lalu bertapa selama 2 tahun atas perintah Sunan Bonang. Setelah bertapa, Raden Said pergi ke Cirebon. Disitu ia bertapa lagi ditepi sungai, yang bernama Kali Jaga. Raden Said lalu diganti namanya menjadi Kali Jaga. Ia dijadikan adik ipar oleh Sunan Gunung Jati yang menguasai daerah Cirebon, dijodohkan dengan saudara mudanya.

Dibawah ini adalah buku BABAD TANAH JAWI

Share this post