WISATA KE AIR TERJUN TUMPAK SEWU LUMAJANG KARYA IQTARA RIZQY KAYLANISSA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo..teman-teman!! Apa kabar? Semoga sehat semua ya...perkenalkan nama saya Iqtara Rizqy Kaylanissa. Kali ini saya akan menceritakan pengalamanku setahun yang lalu.

WISATA KE AIR TERJUN TUMPAK SEWU LUMAJANG

Air Terjun Tumpak Sewu atau Coban Sewu adalah salah satu tempat wisata alam di Lumajang tepatnya di desa Sidolmulyo, Pronojiwo. Coban Sewu memiliki panorama alam berupa air terjun yang tidak sedikit aliran airnya. Meskipun banyak air terjun yang cantik, tetapi air terjun Tumpak Sewu juga tidak kalah cantik untuk menarik perhatian para pengunjung.

Tepatnya satu tahun yang lalu, saat liburan kenaikan kelas, saya sekeluarga berwisata ke air terjun Tumpak Sewu. Perjalanan kesana memakan waktu hampir 1 jam. Sungguh menyenangkan selama perjalanan karena dihati terselimut rasa penasaran akan tempat itu. Pertengahan perjalanan mulai dirasakan jalan yang saya lewati mulai berkelok- kelok saat memasuki desa Sidomulyo kecamatan Pronojiwo.

Sebenarnya perjalanan ke arah sana, banyak sekali destinasi wisata yang bisa dikunjungi seperti salah satunya Air Terjun Kapas Biru.

Tak terasa jalan berkelok terlewati dan saya sudah tiba di halaman parkir area Air Terjun Tumpak Sewu. Saya beristirahat sejenak untuk menikmati segelas teh panas karena hawa disana terasa dingin. Lega rasanya setelah menikmati segelas teh hangat. Membutuhkan tenaga extra nantinya untuk perjalanan ke lokasi Air Terjun Tumpak Sewu. Sebelum masuk area tersebut,saya terlebih dulu membeli tiket masuk seharga Rp 10.000/orang.

Saya beserta keluarga berjalan kaki menuju kesana, saat berjalan kaki terasa ayunan kaki ringan dan cepat karena jalanan menurun. Banyak pohon salak pondoh milik warga sekitar di kanan dan kiri jalan saat saya berjalan kaki. Selain berjalan kaki, ada fasilitas tukang ojek yang siap mengantar kita menuju ke lokasi yang dituju.

Terucap kata Subhanallah, Allahu Akbar yang berulang kali setibanya saya disana, saat mata tertuju pemandangan sangat memukau hati ciptaan Sang Khalik yaitu ribuan air menetes dari dataran tinggi. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara menikmati air terjun Tumpak Sewu. Tak lupa saya mengambil gambar dan berfoto bersama keluarga. Sungguh pemandangan yang enggan kita tinggalkan begitu menakjubkan sekali, selain udaranya yang sejuk, terdengar suara sendu gemuruh air terjun menambah kesegaran suasana disana.

Sayangnya saya hanya menikmati dari kejauhan, karena kalau kita menapaki tangga yang terbuat dari bambu untuk turun kebawah, kita akan melihat megahnya air terjun Tumpak Sewu dari dekat dan bersentuhan dengan air terjun.

Selain menikmati indahnya air terjun Tumpak Sewu dari dekat, kita juga harus memperhatikan keselamatan kita, karena jalan menuju kesana banyak yang berlumut. Sebelum pulang, tak lupa saya menikmati semangkuk bakso di warung setempat karena perjalanan pulang nanti akan melewati jalan yang menanjak. Hari sudah menjelang sore, saya segera beranjak pulang, karena kata penduduk setempat, pengunjung yang kesana dibatasi jam kunjungnya dikarenakan suasana malam sangat rawan sekali misal fasilitas penerangan belum mencukupi di lokasi tersebut.

Sungguh perjalanan yang tak bisa terlupakan, karena rasa capek saya terbayar dengan kepuasan saya menikmati pemandangan air terjun Tumpak Sewu.

Sampai disini ceritaku, berpetualang sangat mengasyikkan, kenali daerah wisata di kota tempat kita tinggal. Selamat berpetualang ke Air Terjun Tumpak Sewu.

Wassalamualaikum Wr. Wb.