SERUNYA IDUL FITRIKU 1440 H OLEH IQTARA RIZQY KAYLANISSA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Perkenalkan nama saya Iqtara Rizqy Kaylanissa. Kali ini saya akan membuat cerita di Hari Raya Idul Fitriku 1440 H.

SERUNYA IDUL FITRIKU 1440 H

Hari raya idul fitri sangatlah dinanti-nanti bagi umat islam setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Semua orang  termasuk saya akan sangat bahagia menyambut Idul Fitri 1 syawal 1440 H tahun ini tepatnya tanggal 5 juni 2019 sudah ditetapkan Idul Fitri melalui sidang isbad.

Peranyaan Idul Fitri kali ini tidak jauh beda dengan peranyaan Idul Fitri tahun kemarin. Saya dan anggota keluarga sibuk dengan kegiatan masing-masing, sudah menjadi tradisi dikeluargaku membuat ketupat sayur untuk persiapan menu makanan setelah sholat IED.

Saya dan adik membantu bersih –bersih rumah. Malam takbir adalah malam yang membuat hati kita terasa berdebar saat mendengar kumandang takbir, perasaan saya sangatlah bercampur, perasaan senang dan sedih. Perasaan senang karena hari kemenangan telah tiba,dan perasaan sedihnya karena ramadhan telah meninggalkan kita.

Esok harinya kami sekeluarga melaksanakan sholat IED bersama keluarga, saya beserta keluarga melaksanakan sholat IED di Masjid Agung KH. Anas Mahfudz. Tak lupa setelah shalat IED, saya selalu mendengar khutbah. Inti dari khutbah Idul Fitri 1440 H, yaitu bahwa perayaan Hari Raya Idul Fitri adalah perayaan Hari Raya kecil didunia yang bisa mengingatkan kita kepada Hari Raya besar yang akan terjadi di akhirat. Setelah Hari Raya ini hendaknya kita sungguh-sungguh mengadakan persiapan untuk di akhirat, kita janganlah tergiur dengan keadaan dunia.

Setelah sholat kami sekeluarga melakukan moment sakral yaitu saling bermaaf-maafan, setelah bermaaf-maafan saya sekeluarga menikmati ketupat sayur, sangat enak sekali karena kami makan bersama-sama. Acara terus berlanjut, saya sekeluarga berkeliling ke saudara-saudara untuk bersilatuhrahmi, sangat melelahkan tetapi menyenangkan karena saya bersilatuhrahmi ke tetangga dan sanak saudara.

Banyak sekali dari tetangga dan saudara yang memberiku uang saku.

Masih terasa lelah tetapi saya tetap semangat karena menyenangkan sekali acara bersilatuhrahmi. Setelah bersilatuhrahmi,sudah tradisi dikeluargaku selalu berziarah ke makam. Suasana makam dihari Idul Fitri sangat ramai sekali, sampai-sampai jalanan macet untuk menuju pintu masuk makam.

Di lebaran hari ke-4 nanti, kebetulan rumahku berketempatan acara reuni akbar keluarga dari deret papaku. Di acara reuni nanti pastilah sangat menyenangkan karena keluarga bisa berkumpul semua. Semua orang bersalam-salaman, bermaaf-maafan, mengambil foto bersama dan tak lupa pula makan bersama.

Itulah sedikit ceritaku di perayaan idul fitri 1440H,tak lupa saya ucapkan MINAL  AIDZIN 

WALFAIZIN...MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN semoga lebaran teman-teman menyenangkan.

Dan mohon maaf, bila sedikit  dokumentasi karena lebaranku sangatlah jauh dari gadget, biar keakraban kita semakin tulus.

Share this post